Pamekasan-Keberadaan taman wisata api tak kunjung padam di kota Pamekasan kondisinya mulai mengenaskan, , kurangnya perawatan, menjadi salah satu faktor utama penyebab semrawutnya tempat wisata yang berada di pintu masuk Pamekasan itu. Ironisnya, sedikit demi sedikit kini mulai di tinggal pengunjung.Mengenaskan memang , tempat wisata api tak kunjung padam yang merupakan kebanggaan masyarakat Pamekasan itu, hampir tak terurus.Sebagian pagar pembatasnya sudah roboh, dan secara umum terlihat kumuh. Sama sekali tidak nampak keindahan yang bisa menjadi daya tarik .Warga sekitar tampak keluar masuk area api tak pernah padam tersebut untuk memasak. Panci, dan berbagai alat memasak lainnya tampak berserakan di tengah-tengahnya, sehingga sangat mengganggu bagi pengunjung yang ingi menikmati indahnya tempat wisata tersebut.
Kini yang tampak bukan keunikan alamnya barupa tanah yang terus-menerus mengeluarkan api. Ia lebih mirip perkampungan kumuh yang sesak dengan warga dan peralatan-peralatan rumah tangganya.Maya salah seorang pengunjung asal Surabaya, mengaku sangat menyayangkan keberadaan tempat wisata di Pamekasan ini.Ia berharap, pemerintah setempat mau segera melakukan penanganan serius terhadap tempat wisata yang sebenarnya cukup unik tersebut.
Sedikit kritik bagi semua fihak yang mendapatkan prifit dari wisata ini, selayaknya kita bijaksana dalam pengeloaanya,,,sehingga tidak hanya keuntungan yang diperhitungkan,,akan tetapi perawatan dan pelestarian juga perlu di pikirkan.
Pemerintah memang perlu turun tangan nich.. hehehe
BalasHapussalam kenal
salam kenal juga tretan,,,yah eman j klo di terlantarin gtu,,,seolah2 itu lahan untuk cari pundi2 rupiah,,,tanpa mau merawat ,,,apa lgi di lestrikan,,,,
BalasHapuspemerintah dan warga sekitar perlu adanya koordinasi :D
BalasHapusfaza<< yaps jelas itu,,,kam kekayaan kita semua...jadi semua harus saling rangkul u perbaikin ,,,salam kenal
BalasHapusSelamatkan alam kita!
BalasHapusbu5at jagung enak to mantep rasanya toh
BalasHapus