Pages

 

Senin, 22 April 2013

KH. Kholil Bangkalan | Kilas Balik |MURID-MURID SYEKH KHOLIL |

0 komentar

Berikut saya nukil tulisan Saifur Rachman dalam buku “Surat Kepada Anjing Hitam”:
“Hampir ulama besar di Madura dan Jawa adalah murid Kiai Kholil. Selain itu, murid Kiai Kholil rata-rata berumur panjang, banyak diatas 100 tahun. Berikut ini sebagian murid Kiai Kholil yang mudah dikenal saat ini :
1.     KH. Hasyim Asy’ari : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Beliau juga dikenal sebagai pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Bahkan beliau tercatat sebagai Pahlawan Nasional.
2.      KHR. As’ad Syamsul Arifin : Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Asembagus, Situbondo. Pesantren ini sekarang memiliki belasan ribu orang santri.
3.      KH. Wahab Hasbullah: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Pernah menjabat sebagai Rais Aam NU (1947 – 1971).
4.      KH. Bisri Syamsuri: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
5.     KH. Maksum : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Jawa Tengah
6.     KH. Bisri Mustofa : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Beliau juga dikenal sebagai mufassir Al Quran. Kitab tafsirnya dapat dibaca sampai sekarang, berjudul “Al-Ibriz” sebanyak 3 jilid tebal berhuruf jawa pegon.
7.      KH. Muhammad Siddiq : Pendiri, Pengasuh Pesantren Siddiqiyah, Jember.
8.      KH. Muhammad Hasan Genggong : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong. Pesantren ini memiliki ribuan santri dari seluruh penjuru Indonesia.
9.      KH. Zaini Mun’im : Pendiri, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pesantren ini juga tergolong besar, memiliki ribuan santri dan sebuah Universitas yang cukup megah.
10.   KH. Abdullah Mubarok : Pendiri, Pengasuh Pondok , kini dikenal juga menampung pengobatan para morphinis.
11.   KH. Asy’ari : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Darut Tholabah, Wonosari Bondowoso.
12.   KH. Abi Sujak : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren  Astatinggi, Kebun Agung, Sumenep.
13.   KH. Ali Wafa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Temporejo, Jember. Pesantren ini mempunyai ciri khas yang tersendiri, yaitu keahliannya tentang ilmu nahwu dan sharaf.
14.  KH. Toha : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan.
15.   KH. Mustofa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan
16.   KH Usmuni : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Pandean Sumenep.
17.   KH. Karimullah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Curah Damai, Bondowoso.
18.   KH. Manaf Abdul Karim : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
19.   KH. Munawwir : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta.
20.   KH. Khozin : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo.
21.   KH. Nawawi : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Pesantren ini sangat berwibawa. Selain karena prinsip salaf tetap dipegang teguh, juga sangat hati-hati dalam menerima sumbangan. Sering kali menolak sumbangan kalau patut diduga terdapat subhat.
22.   KH. Abdul Hadi : Lamongan.
23.   KH. Zainudin : Nganjuk
24.   KH. Maksum : Lasem
25.   KH. Abdul Fatah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Tulungagung
26.   KH. Zainul Abidin : Kraksan Probolinggo.
27.  KH. Munajad : Kertosono
28.   KH. Romli Tamim : Rejoso jombang
29.   KH. Muhammad Anwar : Pacul Bawang, Jombang
30.   KH. Abdul Madjid : Bata-bata, Pamekasan, Madura
31.   KH. Abdul Hamid bin Itsbat, banyuwangi
32.   KH. Muhammad Thohir jamaluddin : Sumber Gayam, Madura.
33.   KH. Zainur Rasyid : Kironggo, Bondowoso
34.   KH. Hasan Mustofa : Garut Jawa Barat
35.   KH. Raden Fakih Maskumambang : Gresik
36.   KH. Sayyid Ali Bafaqih : Pendiri, pengasuh Pesantren Loloan Barat, Negara, Bali.

0 komentar:

Posting Komentar