BANGKALAN - Akses tol Suramadu di sisi Kabupaten Bangkalan, masih rawan kecelakaan lalu lintas. Sebab, di akses sepanjang 11,7 kilometer tersebut masih minim rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU). Kondisi tersebut memaksa petugas kepolisian berpatroli lebih ekstra. Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Syamsul Muarif mengatakan, hingga saat ini kondisi di sepanjang jalan akses tol Suramadu, masih menyisakan persoalan. “Yang paling utama, masih belum adanya PJU di tempat stategis serta minimnya rambu lalu lintas. Bila malam hari, kondisi jalan gelap gulita, sehingga rawan kejahatan. Itu ditambah dengan minimnya rambu lalin menyebabkan rawan laka (kecelakaan lalu lintas),” ujar Syamsul, Jumat (3/12/2010).Memang fakta di atas benar adanya , Tapi tidak sepenuhnya disebabkan karena Rambu dan Marka saja, kewaspadaan serta Ketaatan para pengguna jalan juga salah satu faktor terjadinya kecelakaan. Mayoritas para pengguna jalan Tol Suramadu lebih suka "DHEN_BHEDHEN" daripada menaati peraturan dalam berkendara. Dari berboncengan lebih dari 2 orang, berkendara secara Zig-Zag (seperti The Doctor), Penggunaan lampu sein yang salah (yang dihidupkan lampu "KANAN" belok nya "NGACER" ), muatan berlebih, sampai dengan kecepatan melebihi rambu yang di ijinkan (mon kebhuruh mek tak mangkat Bheri'). dan rata rata para pengguna Kendaraan Roda Dua yang mendominasi jumlah angka kecelakaan . Yah ada kalanya kita beruntung selamat dari Maut ketika kita melanggar peraturan lalulintas,,mungkin hari ini,,.tapi apakah esok ??lusa??? dan waktu waktu laen kita bisa selamat???? kita sama sama tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi kalo boleh QT nyarannin nih..apa salahnya kita Taat dengan aturan yang ada,,toh tidak ada ruginya . Semoga cuap's saya hari ini bisa menjadi pertimbangan buat anda semua khususnya buat saya ...CEEE UUUUU.......
reff from
0 komentar:
Posting Komentar