Saya berpendapat bahwa acara akad nikah yang dilangsungkan oleh petinggi Negara antara Presiden SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono) dan Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, merupakan acara yang cukup cukup sederhana.
Dan wajar, menurut saya, karena apa yang selama ini banyak orang mengkritik tentang permasalahan penghamburan uang ternyata prosesi tersebut sederhana, dan itu sah-sah saja menurut saya, karena kedua orang tua mereka adalah petinggi Negara ini.
Saya juga mengucapkan selamat kepada pasangan Ibas-Aliya, semoga pasangan ini nanti menjadi pasangan yang di ridhoi Allah SWT. Dan semoga manjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.
Saya juga mengharapkan dengan berlangsungnya akad nikah kedua mempelai ini, tidak ada sikap pesimisme dari kalangan polisi untuk mengklaim bahwa acara tersebut berasal dari dana talangan pemerintah. Dan memang sudah seharusnya sejumlah pandangan yang bersifat prediksi saja belum cukup untuk dinyatakan kebenarannya.
Karena seperti kita lihat bahwa seorang pemimpin Negara saja dalam sebuah prosesi pernikahan dengan berbagai kemewahan yang mereka jalankan dari rakyat sendiri tidak berpandangan negatif, kita contohkan seperti kerajaan inggris dimana saat itu antara pangeran William dan Kate Middleton melangsungkan pernikahannya.
Jadi dengan kata lain sikap yang seharusnya dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam mengkritisi apa yang dilakukan oleh petinggi Negara ini adalah suatu kewajaran. Karena di mata Allah SWT semua sama, tidak ada bedanya.
Kalaupun mereka menginginkan prosesi pernikahan tersebut mewahpun mereka saya anggap mempunyai kemampuan dalam hal materi. Jadi saya berpendapat sikap positif dalam menilai suatu hal dari cara berpikir kita yang baik, bukan sebuah prasangka-prasangka yang buruk yang mengakibatkan terjadinya isu-isu yang tidak selazimnya dibuat oleh orang tersebut. Semoga kedua mempelai nantinya menjadi pasangan yang terbaik bagi negeri ini.
dikutip dari http://www.inilah.com
